Cara Install Debian Menggunakan VirtaulBox - Hallo sob kaliini saya di beri kesempatan untuk memposting sebuah postingan, yaitu Cara Install Debian Menggunakan VirtaulBox.
Sedikit Pengertian Tentang Debian :D silahkan Disimak Baik-baik.
Debian adalah sistem opersai bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh programer sukarela ( pengembangan Debian ) yang tergabung dalam proyeksi Debian. Sistem Operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux dan merupakan distro Linux yang populer saat ini. Langsung aja buat sobat-sobat yang bingung bagaimana sih cara install DEBIAN, bagi yang belum yakin untuk menginstall Debian ke Laptop atau Komputernya bisa lihat-lihat dulu cara pengisntalannya bagaimana ? dengan menggunakan Oracle VM VIRTUL BOX berikut ini tutorial cara isntall Debian menggunakan VirtualBox nya :
- Pertama Buka Dulu Oracle VM VirtualBox, nah bagi yang belum puya silahkan dwnload disini
- Bagi yang baru download silahkan install terlebih dahulu Oracle VM VirtualBox yang tadi di download
- Bagi yang belum lagi, silahkan buka atau jalankan dulu aplikasinya
- Nah Setelah di buka tampilan awal Oracle VM VirtualBox Seperti ini, Lalu Klik New/Baru, Terus akan muncul tampilan dialog box, Next aja.
- Setelah di klik new akan muncul tampilan dialog seperti di bawah ini, lalu sobat isi dengan nama sendiri, tapi kalau setingannya pengen di cepetin diusahakan nama pertamanya deb conto pada gambar di bawah :
- Setelah itu atur ukuran Memori RAM virtualnya, 318 Mb asalkan jangan melebihi garis yang berwarna merah, kemudian Next-next saja sampai Finish.
- Kemudian agan tinggal Next-Next ata Create sampai selesai, setelah selesai akan kembali ke tampilan pertama Oracle VM VirtualBox tapi ada yang beda, yang membedakan nya adalah ada tambahannya yang tadi kita buat, gambarnya seperti ini :
- Setelah ke seting pilih System Lanjutkan dan liat gambar dibawah, Gambarnya seperti ini :
- Kemudian setelah itu pilih storage dan masukan ISO Debiannya terserah mau debian.berapa ajah, liat dan ikuti gambar di bawah ini :
- Setelah sudah di masukin ISOnya pilih ok dan jalankan Debiannya dengan menekan tombol Start
-
- Nah setelah di tekan tombol start nya akan muncul tampilan seperti ini :
Jika muncul tampilan seperti di atas langsing saja kita pilih Install.
- Setelah itu tunggu sampai proses booting selesai, maka akan tampilan seperti ini, pilih bahasa kalau anda memilih bahasa indonesia tidak apa-apa tapi saya sarankan agar memilih bahasa Inggris agar kita cepat memahami perintah-perintah dalam bahasa inggris, kemudian tekan Enter
-
- Kemudian masuk untuk memilih Other, Kemudian tekan Enter
Lalu Pilih > Asia Lalu Enter > Setelah itu Pilih > Indonesia Lalu Enter > Kemudian Pilih > American English.
- Pada saat mengatur HostName bisa diganti dan bisa juga nama defaultnya ( Debian ), kemudian tekan Enter, Setelah itu masuk ke tampilan berikutnya untuk mengatur Domain Name ( DN ), DNnya bisa anda tulis dengan nama anda dengan berakhiran domain (.net, .com, .server), kalau saya menggunakan nama dari Website saya zonayahya.com Kemudian Enter, tunggu sampai proses selesai.
- Nah setelah selesai kita pilih zona waktu, kalau saya sih pilih zona waktu Jakarta ya, gak perlu alesannya pasti kalian udah tau kenapa saya pilih Jakarta.
- Setelah itu masuk pada tahap selanjutnya yaitu mempartisi hardisk, di situ ada 4 pilihan bisa secara manual bisa juga secara otomatis, kalau saya pilih yang paling atas biasa ngirit waktu soalnya kalau manual banyak langkah-langkah yang lain, hehehe :p kemudian tekan Enter, tahap berikutnya tidak perlu di ganti-ganti lagi jadi tekan Enter saja
- Setelah itu tekan Enter untuk selesai mempartisi hardisk virtual kalian, tampilannya seperti ini
- Kemudian ada pertanyaan " Write the changes to disks ?" pilih Yes terus tekan tombol Enter, Setelah itu tunggu prosesnya selesai kurang lebih nunggu beberapa menit saja, yang penting sabar :'(
- Tahap selanjutnya yaitu mengatur password root, kalau yang saya gunakan password standar saja (123) biar nggak kelup
- Kemudian masukan nama pengguna (user) kalian bebas
- Tahap selanjutnya yaitu mengatur password user, yang tadi kan password root sekarang user, saya sarankan gunakan password standar ( 123 ) saja bagi yang pemula biar gak lupa :p
-
- Pada tahap berikutnya akan ada perintah " Scan another CD or DVD " pilih No kemudian tekan tombol Enter
-
- Selanjutnya untuk " Network Mirror " pilih No juga kemudian Enter
-
- Tahap selanjutnya , pilih Yes kemudian Enter, tunggu sampai proses selesai
-
- Pilih sosftware yang akan di instal, dipilih semua juga tidak apa-apa tapi untuk mempersingkat waktu pilih system standar/ standart system saja. Kalau kamu ingin tampilan debian berbasis GUI pilih juga Dekstop Environment dengan menekan <Spasi>, tapi kalau saya memilih standart system & Laptop karena saya install debiannya di laptop, Setelah itu <TAB> untuk melanjutkan
- Kemudian akan muncul pertanyaan (install the GRUB boot loader to the master boot record?) Pilih saja <yes>
- Proses Finishing, akhirnya setah ditunggu tunggu debian pun jadi, tinggal pilih Continue lalu tekan Enter dan Selesai, dan Mesinpun akan merestart sendiri.
- Debian V.5.3 siap digunakan, tinggal masukin username dan passwordnya trus otak-atik saja sesuka kalian... heheheh becanda . .
Tunggu postingan selanjutnya tentang KONFIGURASI DEBIAN :
- DNS
- DHCP
- FTP
- WEB
- MAIL
- PROXY
Sekian Postingan dari saya
Semoga Bermanfaat dan Berguna
Jika anda ingin Copy + Paste Camtumkan Link Sumbernya,
tolong hargai saya, Jika anda ingin di hargai maka hargailah orang lain....
Selamat mencoba !!!
dan Semoga Berhasil.
